KOTA MALANG, - Kasi Pres Rem 083/Bdj Mayor Inf Dedy Wahyu Widodo, Sos, melaksanakan vidcon bersama Panitia Penerimaan SMA Taruna Nusantara (TN) tahun akademik 2022/2023 bertempat di ruang Puskodalops Korem 083/Bdj, Senin (07/03/2022).
Pendaftaran SMA Taruna Nusantara (TN) tahun akademik 2022/2023 telah dibuka sejak 03 Januari lalu dan masih dibuka hingga 16 Januari 2022. Registrasi bagi calon siswa baru ini dilakukan secara online.
SMA TN tidak menerima siswa pindahan, namun pendaftarannya tetap diperbolehkan jika usia pelamar belum 17 tahun pada tanggal 14 Juli tahun masuk. Perlu diingat, siswa pindahan yang nantinya diterima ini, harus mengulang dari kelas 10.
Bagi yang penasaran, berapa tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) untuk masuk SMA Taruna Nusantara, akan ada tim dokter yang memutuskannya saat seleksi kesehatan.
Syarat Pendaftaran SMA Taruna 2022
1. Nilai matematika, IPA, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris pada rapor pengetahuan untuk semester 1-5 kelas 7-9, rata-ratanya minimal 85 dan tidak boleh ada yang di bawah 80
2. Pada calon siswa yang punya prestasi minimal kabupaten/kota, maka nilai matematika, IPA, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris di semester 1-5 kelas 7-9 rata-ratanya minimal 80. Tidak boleh ada yang di bawah 75
Baca juga:
TNI Manunggal Air, Pulihkan Fungsi Sungai
|
3. Berusia maksimal 17 tahun di bulan Juli 2022.
Dokumen Pendaftaran SMA Taruna 2022
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Berkas yang diunggah saat registrasi adalah format digital/scan/pdf dengan ukuran maksimal 2 Mb. Ini dia dokumen-dokumen yang diperlukan:
1. Pasfoto mengenakan seragam sekolah dengan latar belakang warna biru, berukuran 3 X 4
2. Surat Keterangan Sehat dari puskesmas/dokter pemerintah/dokter militer, maksimal 14 hari sebelum batas pendaftaran 16 Januari 2022
3. Foto kartu pelajar SMP/MTs
4. Foto Akta Kelahiran
5. Foto nilai rapor semester 1-5 (foto rapor yang sudah dilegalisir per semester). Dan untuk kelas akselerasi, yang disertakan adalah nilai semester 1-3
6. Foto seluruh badan mengenakan seragam SMP/MTs lengkap dan menggunakan sepatu. Jadi, foto tampak dari ujung kepala sampai kaki
7. Foto data penghasilan orang tua atau wali, khusus bagi jalur beasiswa. Sedangkan untuk yang orang tua/walinya bekerja secara wiraswasta, maka perlu melampirkan rekening koran 3 bulan terakhir
8. Foto Kartu Keluarga
9. Foto KTP orang tua atau wali, bisa salah satu (ayah/ibu/wali)
10. Foto surat keterangan dan pernyataan dari kepala SMP/MTs. Formulir surat pernyataan bisa diunduh di bit.ly/berkaspensisruSMATN2022 atau di drive.google.com/file/d/1xshAwN1Me_Ipgj9ZqY8pAV1T3AKaVKPx/view?usp=sharing
11. Foto surat pernyataan orang tua yang bisa diunduh di bit.ly/berkaspensisruSMATN2022 atau drive.google.com/file/d/1aDOxcm0w33KWPgtnGlVdjN_x6770vPE_/view
12. Foto surat pernyataan oleh calon siswa, formulirnya bisa didapat di bit.ly/berkaspensisruSMATN2022 maupun drive.google.com/file/d/1V12FrN0IB6PA3mkaaBRzEtu0PyQYjCx0/view
13. Foto sertifikat bukti prestasi. Jika tidak ada bisa memakai foto medali atau piala
14. Foto sertifikat vaksin COVID-19
15. Buka link sway.office.com/ob8bnumhAfCEIhYQ untuk melihat panduan/cara pendaftaran penerimaan siswa baru SMA Taruna Nusantara 2022.
Tahap Penerimaan SMA Taruna 2022
1. Pendaftaran online melalui pensisru.tarunanusantara.id: 3-16 Januari 2022
2. Seleksi administrasi (verval data & seleksi akademik-prestasi): 17-22 Januari 2022
3. Seleksi tahap 1 (tes akademik online): akhir Januari-awal Februari, tapi bisa berubah sewaktu-waktu
4. Seleksi tahap 2 (tes akademik, psikologi, kesehatan, samapta): di panitia daerah/sub panitia daerah, Maret 2022 atau bisa berubah sewaktu-waktu
5. Wawancara online: Maret 2022 dan dapat berubah sewaktu-waktu.
SMA Taruna Nusantara mengimbau bahwa para pendaftar dapat melihat pengumuman terkait seleksi melalui pensisru.tarunanusantara.id.
Calon siswa SMA Taruna Nusantara boleh berkacamata, memakai kawat gigi, atau berhijab. Pendaftar juga tidak harus bisa berenang/push up/pull up/sit up 50 kali.
Jumlah pendaftar SMA TN per tahunnya bervariasi, sekitar 4.000-5.000 orang. Jumlah calon siswa laki-laki dan perempuan juga bervariasi setiap tahunnya, kurang lebih ada 350 orang yang diterima dengan proporsi 250 siswa laki-laki dan 100 siswa perempuan. (Penrem 083/Bdj)